Dilapangan Mapolda, 256 Warga Jambi yang  terafiliasi dengan kelompok NII lakukan Cabut Baiat dan Ikrar Setia kepada NKRI

Jambi - Sebanyak 256 orang dari berbagai kabupaten di Provinsi Jambi yang  terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) melakukan aksi Cabut Baiat dan Ikrar Setia kepada NKRI yang berlangsung di lapangan Mapolda Jambi pada Kamis (25/07/24) sore.

Seperti diketahui, banyak warga Jambi yang terafiliasi dengan kelompok NII terungkap dari hasil identifikasi yang dilakukan Densus 88 Anti Teror yang berkolaborasi dengan Polda Jambi dan Pemprov Jambi dan Pemerintah kabupaten Kota. 

NII merupakan organisasi terlarang, hal ini berdasarkan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor: 12/Pen.Pid/2023/PN.Jkt/Pst tanggal 14 November 2024.

Awalnya gerakan ini dipelopori oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada tahun 1949 di kawasan Jawa Barat.Tujuannya, adalah menjadikan negara Islam di Indonesia. Ideologi ini dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Provinsi Jambi.

Pembacaan Cabut Bai'at dan Ikrar Setia kepada NKRI dipimpin langsung oleh Anggota Detasemen Khusus Anti Teror atau Densus 88 Anti Teror disaksikan langsung oleh Kapolda Jambi dan Wakil Gubernur Jambi.

Perwakilan Eks Anggota dan Simpatisan NII melakukan Penandatangan surat pernyataan cabut bai'at dan ikrar setia yaitu Prof.Hadyanto, Afrizal Hamdan, Raslim dan Jasman.

Pencabutan Baiat dan Ikrar Setia NKRI massal ratusan orang yang terafiliasi NII ini menjadi sejarah tersendiri bagi Polda Jambi. Pasalnya, ratusan orang yang melalukan ikrar itu berasal dari berbagai kalangan.

Ada yang PNS/ASN hingga masyarakat biasa. Diantara dari mereka ada anaknya yang belajar atau mondok di Pondok pesantren Alzaitun.

Tampak hadir menyaksikan kegiatan ini yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Direktur Penindakan Densus 88 Anti Teror, Kejati Jambi, Kepala pengadilan Tinggi Jambi, Mantan Kapolda Jambi Irjen Pol Bambang Suparsono, walikota dan bupati se Provinsi Jambi, PJU Polda Jambi, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Provinsi Jambi.(LAS)